tag:blogger.com,1999:blog-13471259405495251422024-03-08T16:46:15.762+07:00WANITA SHALEHAH“Dunia itu perhiasan, sebaik-baik perhiasan adalah wanita sholehah.” (HR. Muslim)wanita_shalehahhttp://www.blogger.com/profile/10656694607511513404noreply@blogger.comBlogger2125tag:blogger.com,1999:blog-1347125940549525142.post-10058972591267043342007-07-11T21:40:00.001+07:002007-07-11T21:53:37.154+07:00PUISI CINTA ILAHI<p class="MsoNormal">Apabila kilat cinta telah menyambar hati yang ini</p> <p class="MsoNormal">Ketahuilah ada cinta dalam hati yang lain</p> <p class="MsoNormal">Apabila cinta Allah bertambah besar dalam hatimu</p> <p class="MsoNormal">Pastilah Allah menaruh cinta atasmu</p> <p class="MsoNormal">Kebijaksanaan Illahi adalah taqdir</p> <p class="MsoNormal">Yang membuat kita cinta satu sama lain</p> <p class="MsoNormal">Karena taqdir itu, setiap bagian dunia ini</p> <p class="MsoNormal">Dipertemukan dengan jodohnya</p> <p class="MsoNormal">Dalam pandangan orang bijak :</p> <p class="MsoNormal">Langit adalah laki-laki dan bumi adalah wanita</p> <p class="MsoNormal">Bumi memupuk apa yang telah dijatuhkan oleh langit</p> <p class="MsoNormal">Apabila bumi kekurangan panas,</p> <p class="MsoNormal">Maka langit mengirimkannya</p> <p class="MsoNormal">Apabila ia kekuyrangan kesegaran dan embun, </p> <p class="MsoNormal">Langit memperbaharuinya</p> <p class="MsoNormal">Tanpa bumi bagaimana bunga dan pohon bisa mulai berkembang?</p> <p class="MsoNormal">Kalau begitu apa yang akan dihasilkan oleh air dan kehangatan langit</p> <p class="MsoNormal">Sebagaimana Allah memberikan keinginan</p> <p class="MsoNormal">Kepada laki-laki dan wanita sampai akhir</p> <p class="MsoNormal">Sehingga dunia akan terpelihara</p> <p class="MsoNormal">Oleh kesatuan mereka</p> <p class="MsoNormal"><span style=""> </span><i>Puisi cinta Jalaluddin Rumi<o:p></o:p></i></p>wanita_shalehahhttp://www.blogger.com/profile/10656694607511513404noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1347125940549525142.post-833866631924026792007-07-11T20:29:00.001+07:002007-07-11T20:29:39.066+07:00<p style="text-align: center;"><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana; color: black;">WANITA SHALEHAH DAMBAAN UMMAT<br /></span></p><p><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana; color: black;"><br /></span></p><p><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana; color: black;">Anas Ra juga menuturkan, Rasulullah Saw, pernah bersabda: “<em>Siapa saja yang telah dikaruniai Allah wanita salehah berarti dia telah menolongnya dalam satu bagian agamanya. Oleh karena itu, hendaklah ia bertaqwa kepada Allah dalam bagian yang kedua</em>”. <strong>(HR al-Hakim)</strong></span><span id="more-54"></span><span></span></p> <p><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana; color: black;">BERDASARKAN hadits di atas maka wanita salehah adalah sebaik-baik perhiasan dunia. Dan keinginan untuk menjadi sosok wanita shalehah haruslah terpatri dalam diri setiap muslimah. Wanita mana sih yang tidak ingin menjadi sebaik-baik perhiasan didunia ini? Lantas bagaimanakah karakter wanita shalehah menurut Islam? </span><span></span></p> <p><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana; color: black;">Allah Swt berfirman: </span><span></span></p> <p><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; color: black;">“</span><em><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana; color: black;">Laki-laki adalah pemimpin wanita karena Allah telah melebihkan sebagian mereka atas sebagian yang lain dan karena mereka telah menafkahkan sebagian harta mereka. Oleh karena itu, wanita yang salehah adalah yang menaati Allah dan memelihara diri ketika suami tidak ada karena Allah telah memelihara mereka”</span></em><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana; color: black;"> <strong>(QS.An-Nisa( 4):3)</strong> </span><span></span></p> <p><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana; color: black;">Dalam ayat tersebut di atas Allah Swt menetapkan bahwa salah satu karakter wanita salehah adalah menaati Allah swt. Artinya wanita salehah hanya akan berpikir dan bertindak berdasarkan rambu-rambu dari Allah Swt. Ia akan berupaya dengan serius dan sungguh-sungguh untuk melaksanakan Islam secara <em>kaffah</em> (keseluruhan) . </span><span></span></p> <p><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana; color: black;">Islam sebagai <em>dien</em> yang sempurna telah menetapkan rambu-rambu baik berupa hak dan kewajiban bagi wanita terkait dengan posisinya sebagai anak, sebagai isteri dan sebagai ibu . </span><span></span></p> <p><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana; color: black;">Dalam pandangan Islam sebagai seorang anak, wanita berhak untuk mendapatkan nafkah yang halal, perlindungan, pengasuhan dan pendidikan yang terbaik dari orang tuanya. Pada saat yang bersamaan anak juga berkewajiban berbakti kepada orang tuanya dengan cara bergaul dengan makruf kepada mereka, tidak berkata kasar kepada mereka, memenuhi perintah mereka sepanjang tidak terkategori maksiyat. </span><span></span></p> <p><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana; color: black;">Terkait posisi wanita sebagai isteri, dalam Islam isteri berhak untuk mendapatkan nafkah, perlindungan dan pergaulan yang baik dari suaminya, berhak untuk didengarkan pendapatnya. Di saat yang bersamaan Islam mewajibkan isteri untuk berbakti dan taat kepada suami sepanjang tidak maksiyat, wajib menggauli suaminya dengan baik dan penuh kasih sayang, memelihara rumah, diri dan harta suaminya. </span><span></span></p> <p><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana; color: black;">Sebagai seorang ibu maka islam menjadikan peran sebagai ibu dan Robbatul bait adalah yang paling utama bagi wanita. Sabda Rasulullah saw: <em>“Seorang wanita adalah pengurus rumah tangga suaminya dan anak-anaknya, dan ia akan dimintai pertanggung jawaban atas kepengurusannya”</em> <strong>(HR.Muslim)</strong> </span><span></span></p> <p><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana; color: black;">Memang tidak dapat kita pungkiri, ibu berperan penting dalam mencetak generasi yang berkualitas. Islam menjadikan memelihara anak sejak dalam kandungan, menyusui, memelihara, merawat, mendidik anak menjadi tanggung jawab ibu. </span><span></span></p> <p><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana; color: black;">Islam juga mengatur peran publik wanita. Seorang wanita adalah bagian dari masyarakat dan bertanggungjawab bersama kaum laki-laki dalam mewujudkan masyarakat yang baik, yang mendapatkan ridho dari Allah Swt yaitu masyarakat yang menerapkan syariat Islam yang akan menebarkan rahmat bagi seluruh alam. Seorang muslimah berkewajiban untuk berdakwah, menyeru kepada Islam, mengingatkan kepada kebajikan. Dia juga tidak boleh menjadi sosok yang individualis dan egois, hanya mementingkan diri sendiri, minim empati dan tidak mau melihat persoalan orang lain. Sabda Rasulullah Saw: <em>”Siapa saja yang bangun pagi-pagi tetapi tidak memperhatikan urusan kaum muslimin, maka ia bukanlah golongan mereka”</em> <strong>(HR Ath-Thabari)</strong> </span><span></span></p> <p><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana; color: black;">Islam telah menetapkan, seorang muslimah memiliki hak untuk menyampaikan pendapat, kritik dan saran terhadap kebijkan pemerintah yang menyimpang dari syariat Islam. Oleh karena itu muslimah juga harus cerdas politik Ia harus mengetahui mana kebijakan yang keliru dan bagaimana yang seharusnya, khususnya kebijakan atau aturan yang terkait dengan peran utamanya yaitu sebagai pencetak generasi dan pengatur rumah tangga. Islam membolehkan wanita terjun ke sektor publik untuk mengembangkan potensi ataupun mengaktualisasikan dirinya sepanjang tidak melaksanakan hal-hal yang diharamkan Allah misalnya membuka aurat, ber<em>khalwat</em>, apalagi sampai mengabaikan kewajiban utamanya yaitu sebagai ibu dan pengatur rumah tangga. </span><span></span></p> <p><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana; color: black;">Dengan demikian sosok wanita shalehah adalah sosok anak, isteri dan ibu yang taat kepada Allah, menjaga kehormatan diri dan keluarganya. Ia selalu bercermin pada sosok muslimah hasil pendidikan Rasulullah Saw. Ia mendedikasikan dirinya bagi Allah dan rasul-Nya sehingga tidak mudah terprovokasi dengan ide-ide yang justru akan menjauhkannya dari Allah bahkan menyesatkan manusia. Ia akan berdaya guna bagi dirinya, keluarganya, lingkungan sekitarnya dan bagi ummat. Ia adalah sosok <em>daiyah</em> yang menyeru dirinya, kelluarga dan masyarakatnya untuk berada dijalan Allah. Dia akan teguh dan <em>istiqomah</em> di jalan Allah walau apaun yang terjadi, baginya keridhaan Alah diatas segalanya. </span><span></span></p> <p><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana; color: black;">Memang menjadi wanita salehah tidaklah mudah, apalagi di tengah serbuan nilai dan sistem <em>jahiliyah</em> modern (baca Kapitalis, materialis) saat ini. Namun menjadi sosok wanita salehah bukanlah hal yang mustahil, tinggal bagaimana kita berupaya sungguh-sungguh untuk dapat mewujudkannya. Mengupayakan proses pembinaan untuk menempa diri menjadi sosok wanita salehah adalah hal yang tidak boleh ditunda-tunda untuk dilaksanakan. </span><span></span></p> <p><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana; color: black;">Pada dasarnya pembinaan kepribadian harus memperhatikan dua aspek. Pertama aspek <em>aqliyah</em> (pola pikir), yang kedua aspek <em>nafsiyah</em> (pola sikap) Beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk meningkatkan kualitas aqliyah kita diantaranya: </span><span></span></p> <p><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana; color: black;">1. Mengikuti kajian-kajian ke-Islaman yang menuntun kita untuk dapat menambah pengetahuan kita tentang Islam baik tentang aqidah, hukum-hukum Islam terkait persoalan individu hingga persoalan masyarakat. </span><span></span></p> <p><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana; color: black;">2. Rajin mengasah pemikiran kita dengan mengikuti forum diskusi, seminar kajian <em>workshop</em> dan lain-lain, maupun dengan memperbanyak bacaan yang dapat menambah pengetahuan Islam kita ataupun pengetahuan lain yang tidak bertentangan dengan aqidah Islam. </span><span></span></p> <p><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana; color: black;">3. Senantiasa berlatih untuk menganalisa setiap masalah dan menyelesaikannya dalam sudut pandang Islam. </span><span></span></p> <p><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana; color: black;">Adapun cara untuk meningkatkan kualitas <em>Nafsiyyah</em> kita diantaranya: </span><span></span></p> <p><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana; color: black;">1. Meningkatkan frekuensi dan kualitas ibadah dalam rangka ketaatan terhadpap perintah Allah Swt, seperti memperbanyak sholat dan shaum sunnah disamping tetap mengerjakan shalat wajib, membaca Alquran , dan banyak bersedekah. </span><span></span></p> <p><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana; color: black;">2. Memupuk rasa tawakkal kepada Allah. </span><span></span></p> <p><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana; color: black;">3. Memupuk kesabaran dan rela terhadap qadha </span><span></span></p> <p><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana; color: black;">4. Memperbanyak dzikir dan istighfar kepada Allah </span><span></span></p> <p><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana; color: black;">5. Senantiasa tekun berlatih untuk ikhlas karena Allah Swt. </span><span></span></p> <p><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana; color: black;">6. <em>Istiqomah</em> untuk menyeru di jalan Allah. </span><span></span></p> <span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana; color: black;">Dengan meningkatnya kualitas <em>aqliyah</em> dan <em>nafsiyyah</em> pada diri muslimah kita berharap dapat menjadi sosok wanita shalehah yang menjadi dambaan umat, yang akan menjadi pencetak generasi yang berkualitas serta menghantarkan umat kepada kejayaan dan kemuliaan didunia dan akhirat Insyaallah. Wahai para muslimah, mari kita segera bersama-sama untuk meraih ridho Allah dan bersama-sama menapaki jalan menuju surga-Nya! Pasti tidak ada yang lebih indah ditelinga para kita kecuali mendengar berita gembira bahwa dirinya,keluarganya , suaminya dan anak-anaknya maupun keluarga berada disurga-Nya. <em>Wallahu a’lam</em>.</span>wanita_shalehahhttp://www.blogger.com/profile/10656694607511513404noreply@blogger.com0